Thursday, September 5, 2019

Novel Bahasa Indonesia 1 + 2 = Mati

Bab 3 "Cinta dan Hobi"
Aku selalu benar, aku tidak pernah salah. Selama aku mengikuti jejak ibuku aku tidak akan pernah salah.

Hari ini adalah hari penerimaan murid baru di sekolah Shoujo. Aku tidak mengikuti upacara penerimaan karena aku adalah murid kelas 2,Yuno Misa. Tujuanku datang ke sini sebenarnya karena Dia.

Dear Diary 19 Mei 2002
Hari ini adalah hari yang sangat mengesankan.Dia sangat menawan dengan wajah yang sangat tampan. Oh diary, aku sangat cinta padanya. Si tampan dari kelas satu.

Dear Diary 21 Mei 2002
Oh dia berada di kelas 1C, kelas untuk para elite di sekolahanku. Siapa dia sebenarnya?Aku harus mencari tahu.

Dear Diary 25 Mei 2002
Hari ini aku sangat senang.Aku berpapasan dengannya di dekat kuburan umum.Kami saling berjabat tangan dan saling memperkenalkan diri.Tapi kenapa dia ada di kuburan?Apakah dia baru saja mengunjungi makam keluarganya? Yang jelas kini ku tahu nama dia adalah KUWAGATA SHINTAROU.

Dear Diary 02 Juni 2002
Sudah seminggu aku tak menulis diary.Itu karena aku terlalu sibuk dekat dengannya. Dia sangat baik padaku, dia juga sangat perhatian dan manis. Kita saling berbagi cerita.Tapi aku tak dapat memberi tahu hobiku padanya.Aku takut dia membenciku.Aku takut dia pergi.Aku harus bagaimana?

Dear Diary 04 Juni 2002
Tidak mungkin, besok dia ingin datang kerumahku?Aku tak bisa membiarkan dia melihat 'Sampah' yang kusembunyikan.Tapi aku tak kuasa menolak ajakannya, dia memohon padaku.Ya Tuhan berikan aku jalan.

05 Juni 2002 Kediaman Yuno Misa
'Tok..Tok..Tok'
Dia sudah sampai.Lebih baik aku bersikap seperti biasa.Kubukakan pintu lalu kupersilahkan dia masuk.
"Yuno, rumahmu sangat besar dan indah."Ucapnya sambil melepas sepatu lalu duduk di sofa.
"Ya seperti itulah, bagaimana dengan rumahmu?"Balasku padanya.
"Aku tidak memiliki rumah."Ucapnya dingin.Aku terkejut dia tidak memiliki rumah, lalu kenapa dia berada di kelas elite.
"Akan kubuatkan teh" Ucapku lalu pergi ke dapur untuk membuat teh dan menulis diary.

Dear Diary 05 Juni 2002
Hari ini dia berada di rumahku.Aku sangat menyukainya, tapi ada satu hal yang sangat aku cintai selain dia. Yaitu adalah MENYIKSA orang yang aku cintai.

"Ini teh nya, silahkan diminum."Ucapku sambil memberikan minuman itu. Setelah dia meminumnya, dia akan tertidur dan aku akan mulai menyiksanya. Ini sangat menyenangkan.
"Ini enak."Ucapnya setelah meneguk minuman itu. Ugh dia meminumnya.Dia berangsur-angsur pingsan.
"Selamat tinggal Shintarou."Ucapku lirih.Kubawa dia kedalam ruang isolasi yang kubuat sendiri.Disana tergantung kerangka kedua orang tuaku, kakakku, Adikku, dan yang paling banyak adalah kerangka kekasih-kekasihku.
"Saatnya permainan dimulai."Ucapku lirih.
"Kau mau bermain denganku?"Apa? Dia tidak tidur?Apa-apaan ini.
"Kau tau?Aku kebal terhadap racun karena ibuku selalu memasukkannya ke makan siangku."Ucapnya sambil menatap mataku dengan tajam.
"Tapi bagaimana bisa? Si..siapa kau sebenarnya?" Tubuhku gemetar dan rasa takut menyelimutiku.Aku takut dia membunuhku.Tapi, bagaimana dia dapat kebal terhadap racun itu. Si..siapa dia?
"Tak perlu takut, aku sudah tahu hobimu jadi aku memutuskan datang kerumahmu."Ucapnya kemudian datang memelukku. Tubuhnya sangat hangat, walaupun ekspresinya sangat dingin. Eh apa yang dia akan lakukan?
"Mmmmmmm ah."
Di..diia menciumku? Apa maksud dia? Dia masih menatapku.Dia pasti tahu aku kebingungan.Tak lama dia bangun dan kembali duduk ke kursi.
"Sebenarnya aku ingin mengajakmu berkerjasama."

Dear Diary 06 Juni 2002
Kemarin aku menjebaknya, namun dia dapat lolos. Ku kira dia akan membunuhku ternyata dia menciumku. Itu adalah ciuman pertamaku.

No comments:

Post a Comment

Silahkan apabila ingin memberikan komentar asalkan sopan dan bertanggung jawab